Saat terjun ke dunia digital marketing dan memutuskan berjualan secara online, tentu kamu butuh strategi khusus untuk memasarkan produkmu ke calon konsumen. Salah satu strategi awal yang harus kamu pahami adalah segmentasi pasar. Masih ingat apa itu segmentasi pasar, Bilmo People?
Mengutip kembali dari artikel sebelumnya tentang apa itu segmentasi pasar, strategi yang satu ini merupakan sebuah proses membagi target market menjadi kategori yang lebih kecil dan lebih jelas, yang dikelompokkan dari wilayah, perilaku, minat, dan lain-lain.
Lalu, kenapa kita harus memahami segmentasi pasar? Dengan memahami masalah segmentasi pasar, maka segala bentuk pemasaran produk bisa menjadi lebih efektif dan lebih mudah menjangkau konsumen sesuai target pasar yang sudah ditentukan.
Buat lebih jelasnya, inilah 3 manfaat segmentasi pasar yang perlu kamu ketahui:
Hasil pemasaran menjadi lebih efektif
Merasa sudah mengeluarkan banyak budget untuk modal promosi, tapi hasilnya belum signifikan? Bisa jadi, promosi yang dilakukan tanpa segmentasi pasar yang tepat sebelumnya.
Bayangkan, kita sudah membuat promosi dengan strategi yang sangat keren, tapi pemasarannya tidak sesuai dengan target karena tidak ada segmentasi pasar. Apa yang akan terjadi? Tentu strategi kita bisa salah sasaran. Karena itulah kita membutuhkan segmentasi pasar yang tepat untuk hasil yang lebih efektif.
Engagement customer terbangun dengan baik
Salah satu kunci keberhasilan suatu bisnis adalah produk atau jasa yang kita jual bisa menjawab kebutuhan konsumen dan membuat mereka merasa terikat dengan brand kita. Nah untuk mencapai keterikatan dari customer ini, kita membutuhan pola promosi dan komunikasi yang sesuai dengan target audience, dimulai dari tone of voice brand dan branding keseluruhannya seperti apa.
Membuat bisnis fokus pada jalurnya
Untuk bisa berkembang dan menjadi top of mind bagi konsumen, kita harus bisa fokus dan konsisten dengan semua strategi pemasaran yang dilakukan. Segmentasi pasar merupakan salah satu aspek penting jika kita ingin tetap fokus pada jalur yang telah ditetapkan.
Sebagai contoh, jika ingin unggul dalam brand pakaian anak-anak, maka segmentasi pasar harus difokuskan pada kelompok ibu rumah tangga dengan usia tertentu. Jika segmentasi pasarnya sudah konsisten, maka proses branding jangka panjang bisa tetap pada jalurnya dan sesuai target market.
Nah selain 3 manfaat di atas, kira-kira adakah manfaat lain yang dihasilkan dari segmentasi pasar?