Setelah mengenal apa itu strategi customer-centric, sekarang waktunya kita beralih pada bagaimana cara untuk menerapkannya.
Mengulas kembali dari artikel sebelumnya, customer-centric adalah salah satu strategi marketing yang penerapannya berfokus pada konsumen. Strategi ini bisa memberikan banyak manfaat untuk perkembangan bisnis, salah satunya adalah terciptanya loyalitas jangka panjang dari konsumen.
Nah, agar penerapan strategi ini efektif, simak 4 tips ampuh berikut:
Kenali siapa konsumenmu
Ada pernyataan klasik dalam dunia marketing yang bunyinya: “if you are marketing to everyone, then you are marketing to no one.”
Jika kita tidak menentukan siapa target market kita dengan pasti, maka metode apa pun yang kita lakukan bisa menjadi percuma karena cenderung tidak tepat sasaran. Karena itulah penting untuk mengetahui dan mengenal siapa konsumen kita.
Gambaran yang jelas tentang konsumen bisa didapatkan melalui data yang relevan, seperti jenis kelamin, usia, minat, perilaku, dan aspek demografi lainnya. Data-data ini bisa membentuk buyer persona yang nantinya dijadikan acuan siapa konsumen kita sebenarnya.
Mulai dengan kebutuhan konsumen
Langkah-langkah yang meliputi penyusunan produk, pelayanan, sampai pada cara pemasarannya harus sesuai dengan apa yang dibutuhkan target, dalam hal ini adalah konsumen. Artinya, setiap strategi yang disusun harus mengambil sudut pandang konsumen dan berkaca pada permasalahan yang mereka hadapi, agar kita bisa meyakinkan konsumen bahwa kitalah solusi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Jalin hubungan dengan konsumen
Mengembangkan bisnis bukan hanya soal menjual produk atau jasa, melainkan juga soal menjalin hubungan dengan konsumen. Dalam dunia marketing, hal ini biasa dikenal dengan istilah engagement. Strategi consumer-centric yang kuat bisa diciptakan dengan membangun hubungan emosional konsumen, yang nantinya bisa mengarah pada loyalitas jangka panjang.
Dengarkan konsumen
Penting untuk mendengarkan cerita dan pendapat dari konsumen. Selain sebagai bentuk dari riset, kegiatan ini juga bisa membuat konsumen merasa dianggap penting oleh brand yang mereka pakai. Sederhananya, tips yang satu ini bisa dilakukan melalui konten interaktif dari media sosial atau dengan membagikan form survei kepada konsumen langsung.
Strategi customer-centric ini bisa membuka jalan bagi para pebisnis untuk menjadi top of mind bagi konsumen. Setelah melihat 4 tips di atas, yang manakah yang sudah pernah kamu coba Bilmo People?