Belakangan ini, berbagai negara di belahan dunia sedang sama-sama menghadapi penyebaran wabah covid 19 atau yang lebih dikenal dengan Coronavirus. Tentu tidak terkecuali Indonesia, guys. Di negara kita sendiri, dari artikel ini di tulis sudah terhitung lebih dari 520 kasus positif yang terdeteksi. Wah, bukan angka yang sedikit, kan?
Di balik penyebaran virus ini, ternyata ada fenomena lain yang ikut menjadi sorotan, loh. Salah satunya bisa dilihat dari bagaimana dunia digital bereaksi. Sejak penyebarannya, ada banyak sekali media yang “memanfaatkan” topik COVID-19 sebagai jalan pintas untuk menaikkan traffic website. Mengapa demikian?
Hal ini tidak terlepas dari bagaimana internet bekerja. Sesuatu yang sedang happening, pasti akan terus menjadi topik pembahasan utama di berbagai platform. Bisa dipastikan setiap harinya ada lebih dari ribuan pengguna internet yang menuliskan coronavirus di mesin pencariannya.
Jika kita merujuk pada sistem kerja SEO (Search Engine Optimization), maka ketika seseorang mengetik “coronavirus” di mesin pencariannya, crawler dari sistem google akan secara otomatis menggali dan menampilkan hasil pencarian yang berkaitan dengan keyword tersebut.
Nah, bagi beberapa portal media, hal ini dianggap sebagai “kesempatan emas” untuk menaikkan traffic portalnya sendiri dengan ikut menjadikan coronavirus sebagai headline. Misalnya, hanya dengan membuat konten berjudul “Awas! Pasien Suspect Corona di Cianjur” portalnya bisa ikut muncul di halaman utama pencarian.
Ini memang lumrah terjadi di dunia internet. Tapi kira-kira, apakah ada sisi negatif dari fenomena ini? Tentu ada, guys. Semakin banyak portal yang menuliskan coronavirus ini, maka semakin sulit pula proses seleksi informasi. Tidak sedikit media yang hanya mengedepankan traffic, tanpa mementingkan apakah informasi tersebut valid dan penting untuk disebarkan. Bahkan, di tingkat yang lebih parah, tidak jarang juga yang kemudian malah membuat konten hoax terkait coronavirus.
Di tengah situasi penyebaran coronavirus saat ini, media memegang peran yang sangat penting untuk kebutuhan informasi para pengguna internet. Bayangkan, jika semua media hanya mementingkan laju traffic, lalu dari mana kita bisa mendapatkan informasi valid terkait situasi yang sedang terjadi? Meningkatkan traffic memang perlu, tapi jangan lupa tetap kedepankan konten yang bermutu dan informatif ya, guys.
By : Mawar Hijati | BILMODESIGN.COM