Seperti yang kita tahu, wabah COVID-19 atau virus corona semakin menyebar luas. Bahkan, World Health Organization (WHO) sudah menetapkan wabah ini sebagai pandemi global. Kalian pasti sudah tahu kan apa akibat dari penyebaran wabah ini? Yap, salah satunya social distancing.
Social distancing atau pembatasan sosial merupakan salah satu cara untuk memperlambat laju penularan COVID-19. Nah, dari sini, mulai diramaikan kampanye seperti #DiRumahAja. Kampanye ini mengajak masyarakat untuk melakukan segala aktivitas di rumah masing-masing, seperti belajar dan bekerja di rumah.

Lalu, kalau butuh tatap muka harus bagaimana, guys? Tentunya, satu-satunya solusi adalah dengan memanfaatkan dunia digital. Hampir segala bentuk pertemuan kini sudah dilakukan secara online menggunakan beberapa fasilitas seperti aplikasi chatting, atau bahkan google hangouts untuk melakukan online meeting melalui video call.
Sekolah dan kampus di berbagai daerah sudah dianjurkan untuk belajar di rumah. Sekarang, sehari-harinya, kegiatan belajar mengajar dilaksanakan melalui kelas online, seperti dari group chat di aplikasi whatsapp dan fitur google classroom. Bahkan, ujian tengah semester (UTS) untuk para mahasiswa pun dilakukan online loh, guys.
Sebagian besar perusahaan juga sudah menerapkan kebijakan WFH (Work From Home) untuk para karyawannya. Segala tugas, interaksi, dan koordinasi terkait pekerjaan dilakukan secara online pula melalui berbagai platform, salah satunya aplikasi chatting. Jika ada kepentingan untuk meeting, maka video call adalah jawabannya. Wah, menarik kan?
Hal ini merupakan salah satu kemajuan teknologi yang terbukti sangat membantu aktivitas sehari-hari kita. Coba bayangkan jika tidak ada dunia digital, pasti saat ini kehidupan sosial akan “mati” sementara. Di tengah-tengah penyebaran wabah, ternyata secara tidak langsung kita juga diajarkan untuk menjadi pengguna gadget yang smart, guys. Kita dituntut untuk memanfaatkan sederet fitur digital yang ada secara maksimal untuk menunjang aktivitas.

Peran dunia digital memang penting. Apalagi untuk kampanye #DiRumahAja dalam rangka social distancing seperti sekarang. Di masa mendatang, sejarah akan mencatat bagaimana kemajuan dunia digital berperan sangat penting saat penyeberan virus corona. Bahkan, ada kemungkinan interaksi di masa depan akan lebih banyak menggunakan teknologi digital seperti saat ini. Siapa yang tahu, kan?
By : Mawar Hijati | BILMODESIGN.COM